Selasa, 01 Maret 2011

MUNGKINKAH ADA PERSAHABATAN YANG ABADI

-mungkinkah- Ada Persahabatan yang Abadi…

Ditulis dalam birunya langit, motivasi, renungan, what's on your mind??? tagged curhat, indah, persahabatan, semangat pada 8:40 am oleh dheeasy

Aku menangis saat chatting dengannya, terisak di depan PC yang jadi saksi bisu, saat aku menumpahkan segala kesah didadaku. Melepaskan segala keluh dan gelisahku saat seorang sahabat yang begitu dekat denganku terasa mulai menjauh. Kemudian dia mengetik, “Emang lo yakin de ada persahabatan yang abadi?” dengan gaya santainya dia bertanya. Pertanyaan yang cukup singkat, tapi mampu membuatku mengerem air mataku dan meredakan isakanku. Bukan karena terhibur oleh pertanyaan itu, tapi aku terlalu kaget dan tak menyangka akan diberikan pertanyaan seperti itu.

Dia pun melanjutkan lagi ketikannya tanpa menunggu jawabanku, “Kalau menurut gw ga ada de. Ketika gw masuk SMP, gw lebih akrab sama temen-temen gw di SMP. Waktu gw masuk SMA, gw pun lebih dekat sama temen-teman SMA gw. Pas gw kuliah, gw pun lebih banyak menghabiskan waktu sama temen-temen kampus. Begitu juga sekarang, ketika gw udah kerja, ya gw sering mainnya sama temen kerja.” Aku pun terus membaca ketikannya dengan mata yang masih berkaca.

Dia pun masih terus mengetik, “Ga usah resah bila seseorang yang kita anggap sebagai sahabat serasa menjauh dari kita. Karena setiap dari kita adalah individu yang juga butuh untuk sendiri atau melakukan hal-hal lain yang mungkin dianggapnya lebih bermakna, lebih berwarna untuk kehidupannya. Setiap individu pasti punya kehidupan masing-masing, punya mimpi masing-masing, dan memegang prinsipnya masing-masing. Sebagai sahabat kita tetaplah manusia biasa, yang pasti punya salah, punya kekurangan, dan mungkin dia ingin mencari kekurangan yang ada pada diri kita di orang lain.”

Dan tampaknya dia masih terus bersemangat mengetik, “Kalau menurut gw, sekarang lo jalanin aja yang ada. Ga usah terlalu sering memojokkan sahabat lo itu dengan pertanyaan, apa salahku? please, maafin aku! ? kenapa sekarang menjauh? kok gak pernah bales sms aku dan engga pernah menghubungiku? Tapi jangan juga menjauhi dia, tetap sapa dia, kasih semangat. Perlahan-lahan gw yakin, bila dia dan lo sama-sama sadar arti penting persahabatan kalian semua akan berjalan normal lagi. Dan kalaupun misalnya persahabatan itu tidak bisa seperti biasa lagi, bersyukurlah karena lo pernah ngerasain indahnya persahabatan sama dia.”

Kuseka buliran airmataku yang masih sekali-kali mengalir, sambil mencoba mencerna semua tulisan yang ada dalam ketikannya. Dia pun sepertinya memberiku kesempatan untuk jeda beberapa menit sebelum membalas uraian panjangnya tadi. Akhirnya aku balas mengetik, “Mungkin sulit untuk membina persahabatan yang abadi, tapi entah kenapa rasanya pasti ada di belahan bumi ini yang persahabatannya langgeng meski banyak beda diantara mereka. Tapi benar juga, rasanya persahabatan yang indah ini layak untuk disyukuri. Sambil diiringi do’a semoga bila persahabatan ini memang takkan abadi, setidaknya ada banyak kenangan manis yang bisa dikenang untuk kemudian bisa diulang lagi.”

Setelah mengucapkan terima kasih kepadanya, kuputuskan untuk sign out. Ku ambil HP, mencari sebuah nama, ku pilih send text message, dan ku ketik, “Apa kabar? I miss you :) ” Dan pesan pun terkirim. Dalam hati aku bernyanyi lirih, sepenggal lagu dari Monita “Kita pernah ada di satu masa bersama, walau kini tak sama jangan lupakan indahnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar